Desain Renovasi Klinik di Gombong. Di masa pandemi ini, renovasi klinik keliatannya semakin banyak dilakukan. Belum lama kemarin, kantor kami kedatangan tamu jauh dari Kota Gombong, Kebumen. Beliau datang untuk meminta tolong tim kami untuk mendesainkan renovasi klinik milik beliau setelah sebelumnya telah melihat salah satu karya lama kami. Sebuah desain klinik yang juga dibangun di Kebumen yang kemudian kami upload di web kami. Karena merasa cocok dengan desain tersebutlah maka kemudian beliau mampir.
Bangunan yang nanti akan kami desain fungsi sebelumnya merupakan sebuah swalayan. Memiliki ukuran 6mx24m namun bangunan yang tersedia berukuran bersih 6mx14m. Karena dalamnya msh kosongan, maka kemudian kami putuskan untuk membuat dinding partisi sebagai pembatas ruang. Jadi ke depan msh bisa dialih fungsi dengan mudah dan tentu saja irit biaya. Terlampir adalah denah Desain Renovasi Klinik di Gombong yang kami susun setelah berdiskusi dengan pemilik.
Upaya pengiritan lainnya, adalah kami tidak membongkar apapun dari bangunan eksisting. Pintu yang lama kami gunakan kembali, tapi kami pindah ke sisi kiri. Sebelumnya pintu ini berada di tengah. Kemudian kami putuskan juga untuk tidak membuat kamar mandi demi efisiensi. Owner memiliki juga cafe yang berada persis di sebelah klinik ini. Maka kamar mandi di sana akan diperuntukan juga untuk tamu klinik.
Susunan ruang yang dilakukan memiliki konsekuensi terbentuknya lorong di sisi kiri bangunan. Maka kemudian kami selesaikan dengan permainan lampu yang pada ujung lorong kami letakkan detail permainan cutting untuk mempercantik lorong ini sehingga terhindar dari kesan monoton.
Permasalahan utama dari desain klinik ini adalah pencahayaan. Tidak ada jendela di sisi samping dan belakang bangunan sehingga pada akhirnya kami selesaikan dengan lampu. Terutama untuk ruang periksa dan ruang laktasi. Pemasangan AC menjadi krusial. Tapi demi pengiritan, untuk ruang laktasi dan ruang periksa kami gunakan AC bersama yang diletakkan di tengah ruangan.
Kemudian untuk fasadnya. Pintu dan jendela eksisting yang kami gunakan kembali tapi kami percantik dengan sedikit permainan list pada kacanya. Kemdian dinding yang digunakan sebagai ruang tindakan kami tutup dengan conwood tapi tanpa membongkar kaca eksisting. Tampilan conwood ini diharapkan akan memberi kesan eksklusif pada fasad bangunan. Dan kami kemudian juga menambahkan atap kanopi di depan. Karena situasi pandemi ini, kami memutuskan untuk menjadikan teras sebagai ruang tunggu juga demi menghindari penumpukan pengunjung nantinya di klinik ini.
Dan terlampir adalah tampilan 3Dnya.
