Beberapa orang berfikir bahwa lahan yang terbatas tidak memungkinkan untuk dibangun diatasnya rumah tinggal yang layak. Tapi sebenarnya tidak seperti itu. Di daerah yang padat atau di perkotaan, disana lahan dengan ukuran tanah yang ideal semakin langka ditemukan dan mahal. Artinya peran desainer atau arsitek disini cukup besar untuk sama-sama memberi solusi desain sehingga lahan yang ada bisa dimaksimalkan untuk hunian dan layak.
Salah satu cara yang dilakukan adalah membagi lahan yang cukup besar menjadi cluster yang didalamnya terdiri atas beberapa unit rumah. Hal ini juga banyak dilakukan oleh pengembang. Di Jogjakarta sendiri, metode seperti ini biasa berjalan dengan unit rumah untuk setiap cluster maksimal berdiri atas 4 unit. Dengan begitu ijin pengembangan non perumahannya baru akan keluar.
Berikut kami tampilkan salah satu desain unit rumah type 30 yang berdiri di atas lahan yang terbatas dengan ukuran 6mx11,5m. Layout yang kami kerjakan tetap mengusahakan kehadiran ruang yang cukup vital seperti ruang keluarga, ruang tidur, kamar mandi dan dapur. Jadi nantinya ruang keluarga berfungsi ganda. Sebagai ruang tamu, ruang makan sekaligus ruang keluarga. Mengenai tampilan fasad tetap kami upayakan tampil maksimal dengan mengusung gaya minimalis yang sedang diminati, karena memang desain ini kami ajukan kepada pengembang yang nantinya setiap unit rumahnya akan dijual.
Demikian, semoga bisa menjadi inspirasi untuk anda.
